BELAJAR DARI AKAR...

Bismillah...
Sebelumnya saya pernah menyampaikan hal ini saat menjadi pembicara di Safety Talk harian di kantor. Karena belum ada persiapan matang, terakhir saya menyampaikan apa yang saya baca semalam di cerita motivasi.

Ketika melihat sebuah pohon, maka apa yang ada dalam benak anda? Apa yang anda kagumi? Pohon yang teduh? Daun yang hijau? Buah yang manis? atau Wangi semerbak bunga tersebut. Sekilas maka yang ada kita bangga yang tampak pada fisik. Padahal dibalik pohon hijau nan teduh tersebut ada pahlawan yang tak terlihat. Ya dia lah "AKAR".

Karena akar berada didalam dan tidak nampak, maka sedikit sekali yang melihat peran dari akar tersebut. bahkan akar menjadi bagian vital dari sebuan pohon. padahal berdasarkan dari http://id.wikipedia.org/wiki/Akar fungsi akar antara lain

1. Untuk menyokong dan memperkokoh berdirinya tumbuhan di tempat hidupnya
2. Untuk menyerap air dan garam-garam mineral (zat-zat hara) dari dalam tanah
3. Mengangkut air dan zat-zat makanan yang sudah diserap ke tempat-tempat pada tubuh tumbuhan yang memerlukan santo
4. Pada beberapa macam tumbuhan ada yang berfungsi sebagai alat respirasi, misalnya tumbuhan bakau
5. Pada beberapa jenis tumbuhan, ada yang berguna sebagai tempat menyimpan cadangan makanan atau sebagai alat reproduksi vegetatif. Misalnya wortel yang memiliki akar tunggang yang membesar, berfungsi sebagai tempat menyimpan makanan. Pada tumbuhan sukun, dari bagian akar dapat tumbuh tunas yang akan tumbuh menjadi individu baru.

Sebegitu pentingnya fungsi akar, tapi jarangkan yang suka lihat akar. Yang sering kita lihat, suka lihat pohon itu, bunga itu, cium bunga itu dsb. Tapi pernahkah akar protes dan memperlihatkan diri eh ini lho "AKU". Lantas tidak kah kita malu pada akar?

Dijaman digital, seringkali orang pamer melalui sosial media, update status, update foto apapun itu. Mulai dari prestasi sampai masakan gosong menjadi ajang pamer. Marilah kita belajar dari akar, sentral tapi tetap rendah hati. Penting tapi tak ingin menampakkan diri. Balajar rendah hati dan ketulusan dari Sang Akar. Ada kalanya kita menunjukkan prestasi/hal baik lainnya melalui sosial media, untuk memberikan inspirasi atau menyemangati yang lain. Tapi bersikaplah sewajarnya. Terkadang "Air beriak tanda tak dalam" bukan?

Selain itu akar juga mengajarkan kita arti dari Inner Beauty yang sudah mulai memudar saat ini. Seperti diawal tadi saya sampaikan seringkali kita kagum terhadap hal yang tampak dari fisik. Dan akar mengajari kita bahwa dibalik fisik yang baik ada akar yang kuat. Ada juga fisik yang baik, tetapi tidak bertahan lama, karena tidak didukung oleh akar yang kuat dan berfungsi secara maksimal. Inner beauty yang mulai luntur. Dengan berbagai macam iklan kosmetik, alat-alat kecantikan dsb nya, banyak manusia lupa bahwa inner beauty more important than outer. but the both are important.

Mari berlajar dari akar.... Tulus, dan tidak sombong  ~_~